SALAM PAPUA (NABIRE) – Wakil Bupati Kabupaten Nabire,
Burhanuddin Pawennari secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan
Peraturan Daerah Provinsi (Raperdasi) dan Rancangan Peraturan Daerah Khusus
(Raperdasus) Provinsi Papua Tengah, yang digagas oleh DPR Papua Tengah bekerja
sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Mimika.
Kegiatan yang mengangkat tema “Pengawasan Sosial dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Kemasyarakatan” ini berlangsung di Auditorium
RRI Nabire, Jalan Merdeka, Jumat (7/11/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Burhanuddin menegaskan bahwa
pengawasan sosial merupakan aspek penting dalam tata kelola pemerintahan yang
transparan dan akuntabel.
“Raperdasi dan Raperdasus ini akan menjadi landasan yang
kuat dan kokoh untuk meningkatkan kualitas pengawasan sosial di Provinsi Papua
Tengah, dan tentu akan berdampak baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan konsultasi publik tersebut dapat
menjadi ruang partisipatif bagi masyarakat untuk memberikan saran dan masukan
terhadap penyusunan kedua rancangan regulasi tersebut.
“Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif agar
Raperdasi dan Raperdasus yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Papua Tengah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa tujuan utama
dari pengawasan sosial adalah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,
mencegah perilaku menyimpang, meningkatkan kesadaran hukum, serta memastikan
keadilan dan keselarasan sosial.
“Apa yang kita bahas hari ini akan membawa dampak positif
bagi kemajuan Papua Tengah, khususnya di Ibu Kota Provinsi, Kabupaten Nabire,”
tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wabup Burhanuddin menyampaikan
apresiasi kepada DPR Papua Tengah dan STIH Mimika atas terselenggaranya
kegiatan tersebut, serta berharap hasil konsultasi publik ini dapat memperkaya
substansi Raperdasi dan Raperdasus yang sedang disusun.
“Selamat melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Raperdasi
dan Raperdasus. Mari bersama kita wujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih
baik di Papua Tengah,” tutupnya.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

