SALAM PAPUA (TIMIKA) – Polres Mimika melakukan pengamanan
atas aksi saling serang antara kubu Newegaleng dan kubu Dang di Jalan Yakop,
Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, Rabu (19/11/2025).
Bentrok yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIT hingga 16.00
WIT itu mengakibatkan tujuh orang dari kubu Newegaleng mengalami luka akibat
panah dan harus dilarikan ke IGD RSUD Mimika.
“Sejak pagi personel Polres dan Brimob melakukan pengamanan
di Kwamki, dipimpin Kabag Ops AKP Henri Alfredo Korwa. Hari ini ada tujuh orang
luka yang dilarikan ke RSUD,” ujar Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario
melalui Kasi Humas Ipda Hempy Ona.
Daftar korban luka akibat panah: AM (46) – luka panah pada
dada, DN (10) – luka panah pada pinggang kiri, BT (47), MM (19), WK (30), DN
(47) dan EM (37). Seluruh korban kini menjalani perawatan medis lanjutan.
Pada pukul 16.50 WIT, aparat berhasil mengamankan dua orang
dari kelompok Newegaleng yang bersembunyi di sebuah bangunan yang juga
digunakan sebagai sekretariat IKBJ. Keduanya kemudian diserahkan ke Reskrim
Polres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut.
“Keduanya ditangkap beserta barang bukti busur dan anak
panah,” tambahnya.
Selain saling serang, kedua kelompok juga melakukan
penjarahan terhadap barang-barang milik warga, sehingga memperparah situasi
keamanan di lokasi bentrok.
Hingga pukul 20.00 WIT, keadaan berangsur kondusif namun
masih dalam pemantauan ketat aparat kepolisian. Personel tetap bersiaga untuk
mengantisipasi kemungkinan perkembangan baru.
“Imbauan terus disampaikan melalui tokoh-tokoh, bahkan
langsung kepada kedua kelompok agar menghentikan perang,” kata Ipda Hempy.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

